Ellen DeGeneres adalah salah satu sosok paling ikonik dalam dunia hiburan. Sejak pertama kali muncul di layar kaca, Ellen telah mengubah cara kita melihat komedi, talk show, dan bahkan bagaimana kita memperbincangkan isu-isu sosial. Dia bukan hanya seorang pelawak dan pembawa acara, tetapi juga seorang aktivis dan suara bagi banyak orang, terutama dalam komunitas LGBTQ+. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perjalanan karier Ellen DeGeneres, kontroversi yang mengelilinginya, serta warisannya yang berkelanjutan dalam industri hiburan.
Awal Karier Ellen DeGeneres
Ellen DeGeneres lahir pada 26 Januari 1958, di Metairie, Louisiana. Dia mulai meniti kariernya di dunia komedi stand-up pada awal 1980-an, tampil di berbagai klub malam. Keterampilan komedinya segera menarik perhatian, dan pada tahun 1986, dia mendapatkan kesempatan besar ketika muncul di acara televisi “The Tonight Show Starring Johnny Carson.” Penampilan ini melambungkan namanya ke puncak dan membuka lebih banyak peluang di industri hiburan.
Acara TV yang Mengubah Segalanya
“Ellen”
Salah satu momen paling bersejarah dalam karier Ellen adalah peluncuran sitkomnya, “Ellen,” pada tahun 1994. Acara ini menggambarkan kehidupan seorang wanita lajang yang berjuang dengan cinta dan persahabatan. Namun, yang membuatnya benar-benar dikenal adalah episode ke-24 pada musim keempat, di mana karakter Ellen keluar sebagai seorang lesbian. Ini adalah salah satu momen paling berani di televisi pada masanya dan membantu membuka jalan bagi representasi LGBTQ+ di media.
“The Ellen DeGeneres Show”
Setelah keberhasilan sitkomnya, Ellen melanjutkan untuk meluncurkan talk show yang sangat sukses, “The Ellen DeGeneres Show,” pada tahun 2003. Acara ini menjadi terkenal dengan gaya santai dan humor Ellen, serta interaksi yang menyenangkan dengan para tamu. Talk show ini mendapatkan banyak penghargaan, termasuk beberapa penghargaan Daytime Emmy. Ellen menjadi panutan bagi banyak pembawa acara dan pelawak lainnya.
Kontroversi dan Tantangan
Meski memiliki karier yang cemerlang, Ellen tidak terhindar dari kontroversi. Pada tahun 2020, laporan mulai muncul tentang suasana kerja di belakang layar acara talk show-nya. Banyak mantan karyawan mengklaim bahwa mereka mengalami perlakuan buruk, termasuk diskriminasi dan pelecehan. Hal ini mengarah pada penyelidikan internal dan akhirnya ke pengumuman bahwa “The Ellen DeGeneres Show” akan berakhir setelah musim ke-19.
Ellen menghadapi kritik yang berat selama periode ini, dan dalam pernyataannya, dia meminta maaf kepada mereka yang merasa tidak nyaman. Meskipun demikian, Ellen mempertahankan bahwa dia tidak mengetahui perlakuan buruk yang terjadi di tempat kerjanya.
Warisan dan Pengaruh
Pionir untuk Komunitas LGBTQ+
Ellen DeGeneres adalah pionir dalam memperjuangkan hak-hak LGBTQ+. Keberaniannya untuk keluar di depan publik pada tahun 1997 tidak hanya mengubah kariernya, tetapi juga mengubah pandangan masyarakat terhadap komunitas LGBTQ+. Dia menjadi salah satu tokoh publik pertama yang secara terbuka mengakui orientasi seksualnya, membuka jalan bagi lebih banyak keterwakilan di media.
Aktivisme dan Filantropi
Ellen juga dikenal karena komitmennya terhadap aktivisme sosial. Dia telah mendukung berbagai organisasi amal dan inisiatif, termasuk hak-hak hewan, perubahan iklim, dan upaya pemberantasan kemiskinan. Melalui acara talk show-nya, Ellen sering menyoroti isu-isu sosial yang penting dan memberikan platform untuk cerita-cerita yang menginspirasi.
Kehidupan Pribadi
Ellen DeGeneres menikah dengan Portia de Rossi pada tahun 2008. Pasangan ini dikenal karena keterlibatan mereka dalam berbagai kegiatan amal dan dukungan satu sama lain dalam karier. Kehidupan pribadi Ellen sering kali menjadi sorotan media, tetapi dia juga berhasil menjaga sebagian besar kehidupannya tetap privat.